Ikhlas menurut bahasa adalah tulus hati, membersihkan hati dan
memurnikan niat. Sedangkan menurut istilah berarti mengerjakan amal
ibadah dengan niat hanya kepada Allah untuk memperoleh ridha-Nya.
Pengertian lain adalah mentauhidkan dan mengkhususkan Allah sebagai
tujuan dalam berbuat taat kepada aturan-Nya.
Melalui pemahaman tersebut, tersimpul bahwa ikhlas merupakan syarat
mutlak diterimanya amal. Perhatikannlah Q.S Al Bayyinah 98 : 5
Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya, karena
yang ahrus diluruskan pertama kali agar tercapai derajat mukhlisin
adalah titik awal dari gerak atau niat manusia.
Melalui niat yang baik, menjadi awal perbuatan baik. Begitu pula niat
yang ikhlas, akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Bila
tingkatan yang terkahir ini mampu dicapai manusia, maka akan muncul
adalah kebersihan hati dan ketulusan jiwa, sehingga tidak ada satu
pekerjaan pun yang dirasakan sebagai beban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar