Sabtu, 25 Mei 2013

Nabi Muhammad S.A.W Menurut Michael H. Hart

Nabi Muhammad S.A.W Menurut Michael H. Hart

Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.
Sebagian besar dari orang-orang yang tercantum di dalam buku ini merupakan makhluk beruntung karena lahir dan dibesarkan di pusat-pusat peradaban manusia, berkultur tinggi dan tempat perputaran politik bangsa-bangsa. Muhammad lahir pada tahun 570 M, di kota Mekkah, di bagian agak selatan Jazirah Arabia, suatu tempat yang waktu itu merupakan daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Menjadi yatim-piatu di umur enam tahun, dibesarkan dalam situasi sekitar yang sederhana dan rendah hati. Sumber-sumber Islam menyebutkan bahwa Muhamnmad seorang buta huruf. Keadaan ekonominya baru mulai membaik di umur dua puluh lima tahun tatkala dia kawin dengan seorang janda berada. Bagaimanapun, sampai mendekati umur empat puluh tahun nyaris tak tampak petunjuk keluarbiasaannya sebagai manusia.

Biografi Siti Khadijah

BIOGRAFI SITI KHADIJAH


Siti Khadijah adalah putri Khuwailid bin As’ad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Siti Khadijah dilahirkan di rumah yang mulia dan terhormat, pada tahun 68 sebelum hijrah. Khadijah tumbuh dalam lingkungan yang keluarga yang mulia, sehingga akhirnya setelah dewasa ia menjadi wanita yang cerdas, teguh, dan berperangai luhur. Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya yang menaruh simpati padanya. Syaikh Muhammad Husain Salamah menjelaskan bahwa Siti Khadijah, nasab dari jalur ayahnya bertemu dengan nasab Rasulullah pada kakeknya yang bernama Qushay. Dia menempati urutan kakek keempat bagi dirinya.
Pada tahun 575 Masehi, Siti Khadijah ditinggalkan ibunya. Sepuluh tahun kemudian ayahnya, Khuwailid, menyusul. Sepeninggal kedua orang tuanya, Khadijah dan saudara-saudaranya mewarisi kekayaannya. Kekayaan warisan menyimpan bahaya. Ia bisa menjadikan seseorang lebih senang tinggal di rumah dan hidup berfoya-foya. Bahaya ini sangat disadari Khadijah. Ia pun memutuskan untuk tidak menjadikan dirinya pengangguran. Kecerdasan dan kekuatan sikap yang dimiliki Khadijah mampu mengatasi godaan harta. Karenanya, Khadijah mengambil alih bisnis keluarga

Tahun Duka Cita Rasulullah

TAHUN DUKA CITA BAGI RASULULLAH


Pada tahun kesepuluh kenabian, istri Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya, Abu Thlaib, wafat. Berkata Ibnu Sa’d dalam Thabaqat-nya: Selisih waktu antara kematian Khadijah dan kematian Abu Thalib hanya satu bulan lima hari.
Khadijah sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hisyam adalah menteri kebenaran untuk Islam. Pada saat-saat Rasulullah menghadapi masalah-masalah berat, ia-lah yang selalu menghibur dan membesarkan hatinya. Akan halnya Abu Thalib, dia telah memberikan dukungan kepada Rasulullah dalam menghadapi kaumnya.
Berkata Ibnu Hisyam: Setelah Abu Thalib meninggal, kaum kafir Quraisy bertambah leluasa melancarkan penyiksaan kepada Rasulullah, sampai orang awam Quraisy pun berani melemparkan kotoran ke atas kepala Rasulullah. Sehingga pernah beliau pulang ke rumah berlumuran tanah. Melihat ini, salah seorang putri beliau bangkit dan membersihkan kotoran dari atas kepalanya sambil menangis. Tetapi Rasulullah, berkata kepadanya, “Jannganlah engkau menangis wahai anakku, sesungguhnya Allah akan menolong bapakmu.“
Rasulullah menamakan ini sebagai “tahun duka cita“,  karena begitu berat dan hebatnya penderitaan di jalan dakwah pada tahun ini.

Sifat Lemah Lembut Yang Di Contohkan Nabi

Sifat Lemah Lembut Yang Di Contohkan Nabi
 
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Saya ingin berbagi materi pengajian kamis malam minggu ke-3 oleh Ustadz Abi Makki di Masjid Baitur Rahman Cinere, Depok
Berikut ringkasan yang saya buat dilengkapi dengan beberapa materi dari web
Pembahasan kali ini adalah tentang hadits Nabi yang pendek tapi luar biasa dahsyat efek nya dalam kehidupan kita, Berikut Hadits nya
” Innalloohaa rifqun yuhibbu rifq fii kulli amr “
Sesungguhnya Alloh adalah Dzat Yang Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam setiap perkara (HR Bukhori Muslim)
Lembut, ternyata Alloh mencintai kelembutan dan itu tercermin dari perilaku Rasululloh SAW semasa hidup beliau. Berikut contoh-contoh sifat lemah lembut Rasul dalam beberapa hal :

Jumat, 10 Mei 2013

Hukum Ghusalah

Hukum Ghusalah
 
HUKUM GHUSALAH Ghusalah ialah air yang telah digunakan antuk mengangkat hadats atau menghilang-kan kotoran: najis, baik najis hukmi ataupun lajis haqiqi. Menurut pendapat jumhur selain ulama madzhab Hanafi, hukum ghusalah
 
HUKUM GHUSALAH

Ghusalah ialah air yang telah digunakan antuk mengangkat hadats atau menghilang-kan kotoran: najis, baik najis hukmi ataupun lajis haqiqi. Menurut pendapat jumhur selain ulama madzhab Hanafi, hukum ghusalah adalah bersih jika tempat yang dibasuh itu bersih.

Adapun menurut para fuqaha, maka ada tiga uraian terperinci sebagai berikut.
Ulama madzhab Hanafi berpendapat bahwa ghusalah (air basuhan najis) terbagi kepada dua jenis: ghusalah najis haqiqi dan ghusalah najis hukmi, yaitu hadats. Ghusalah najis hukmi ialah air musta’mal, dan menurut zhahir ar-riwayat ia dihukumi bersih, tetapi tidak menyucikan. Artinya, ia tidak boleh digunakan untuk berwudhu. Akan tetapi menurut pendapat yang rajih, ia boleh digunakan untuk menghilangkan najis haqiqi.

Pengertian Istinja

Pengertian Istinja
 
C. ISTINJA 1. PENGERTIAN ISTINJA DAN PERBEDAANNYA DENGAN ISTIBRA SERTA ISTIJMAR Perkataan istinja` menurut bahasa ada dua perbuatan yang dilakukan untuk menghilangkan najis, yaitu tahi. Adapun menurut istilah syara istinja
 
C. ISTINJA 
 
1. PENGERTIAN ISTINJA DAN PERBEDAANNYA DENGAN ISTIBRA SERTA ISTIJMAR

Perkataan istinja` menurut bahasa ada dua perbuatan yang dilakukan untuk menghilangkan najis, yaitu tahi. Adapun menurut istilah syara istinja adalah perbuatan yang dilakukan untuk menghilangakan najis dengan menggunakan benda seperti air atau batu. Jadi, istinja` berarti`menggunakan batu atau air.

Istinja` dapat diartikan juga sebagai tindakan menghilangkan najis yang kotor meskipun najis tersebut jarang keluar seperti darah, air madzi, dan air wadi. Pembersihan itu juga bukan dilakukan begitu saja, melainkan dilakukan ketika ada keperluan saja, yaitu dengan menggunakan air ataupun batu.

Hal-hal Yang Disunahkan Ketika Istinja

Hal-hal Yang Disunahkan Ketika Istinja
Hal-hal yang disunnahkan ketika istinja adalah: a. Ketika ber-istinja` hendaklah dengan menggunakan batu ataupun kertas yang lembut: tidak kasar seperti batu bata dan tidak pula licin seperti batu akik. Karena, tujuannya ada
 
HAL-HAL YANG DISUNNAHKAN KETIKA ISTINJA

Hal-hal yang disunnahkan ketika istinja adalah:
a. Ketika ber-istinja’ hendaklah dengan menggunakan batu ataupun kertas yang lembut: tidak kasar seperti batu bata dan tidak pula licin seperti batu akik. Karena, tujuannya adalah suoaya dapat digunakan untuk membersihkan najis. Bahan selain batu yang dapat digunakan adalah setiap bahan yang bersih yang dapat menghilangkan najis dan tidak membahayakan. Ia juga bukan termasuk benda yang berharga dan bukan pula benda yang bernilai. Oleh sebab itu, janganlah ber-istinja’ dengan sesuatu yang kotor seperti arang, sesuatu yang berbahaya seperti kaca, sesuatu yang benilai seperti sutra, dan lain- lain yang ada nilai dan harganya. Karena, tindakan itu termasuk tindakan merusak harta benda. Begitu juga, janganlah beristinja’ dengan menggunakan bahan yang bernilai baik dari segi rasa, kemuliaannya, ataupun karena ia milik orang lain.

Alat-alat Sifat & Cara Beristinja

Alat-alat Sifat & Cara Beristinja

Istinja` hendaklah dilakukan dengan menggunakan air, batu, atau yang semacamnya, yaitu benda-benda yang keras, suci, dan mampu menghilangkan kotoran, dan juga barang tersebut bukanlah

ALAT-ALAT SIFAT; DAN CARA BER-ISTINJA

Istinja` hendaklah dilakukan dengan menggunakan air, batu, atau yang semacamnya, yaitu benda-benda yang keras, suci, dan mampu menghilangkan kotoran, dan juga barang tersebut bukanlah barang yang berharga (terhormat] menurut syara*. Di antara alat yang bisa dugunakan untuk beristinja` adalah kertas, potongan kain, kayu, dan kulit kayu. Dengan menggunakan alat-alat ini, maka tujuan istinja` akan tercapai sama seperti ketika menggunakan batu.

Cerai (Talak)

Cerai

Cerai (talak) adalah melepaskan ikatan pernikahan. Hal ini diperbolehkan dalam ajaran Islam dengan pertimbangan: apabila di antara suami istri sudah tidak ada kecocokan lagi untuk mempertahankan perkawinan karena berbagai....

Cerai (talak) adalah melepaskan ikatan pernikahan. Hal ini diperbolehkan dalam ajaran Islam dengan pertimbangan: apabila di antara suami istri sudah tidak ada kecocokan lagi untuk mempertahankan perkawinan karena berbagai alasan, dan karena dipandang dapat membawa kebaikan pada keduanya. Sebab, jika sudah tidak ada lagi kecocokan dan kasih sayang di antara suami istri, dipaksa untuk mempertahankan perkawinan, sama saja dengan memenjarakan mereka dalam penderitaan.

Pengertian Dzikir

Pengertian Dzikir

KATA DZIKIR berasal dari bahasa Arab, adz-dzikr yang berarti mengingat, mengucap atau menyebut, dan berbuat baik. Jika kata dzikir dikaitkan dengan Islam, maka memiliki pengertian:
 
KATA DZIKIR berasal dari bahasa Arab, adz-dzikr yang berarti mengingat, mengucap atau menyebut, dan berbuat baik. Jika kata dzikir dikaitkan dengan Islam, maka memiliki pengertian:
  • Dzikir berarti mengingat dan menyebut asma Allah SWT. Misalnya dengan membaca: tahlil/tauhid, tasbih, istighfar, atau sholawat, dan juga berdoa kepada Allah SWT. Sebab dengan berdoa manusia menyadari bahwa alam semesta dan seluruh isinya ini milik Allah SWT. Karena itu untuk mewujudkan segala keinginan, dan cita-citanya, manusia butuh pertolongan-Nya.

Keajaiban Dzikir

Keajaiban Dzikir

Pada zaman sekarang ada alat yang dapat merekam gelombang otak yang dinamakan EEG (Elektroensefalogram). Dimana otak memancarkan gelombang dengan frekwensi yang berbeda sesuai dengan kondisi jiwa seseorang. Gelombang otak itu terbagi menjadi :
  1. Gelombang Beta (14-100) Hz. Dalam frekwensi ini seseorang sedang dalam kondisi terjaga atau sadar penuh dan didominasi oleh logika. Otak kiri sedang aktif digunakan untuk berfikir sehingga gelombangnya meninggi. Gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norefinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah, dan stress. Bahkan sampai gangguan penyakit mudah datang kalau kita terlalu aktif di gelombang ini.

Rabu, 01 Mei 2013

Lima Tokoh Muslim Yang Mempengaruhi Dunia

Umat Islam bisa jadi saat ini tengah disudutkan oleh pelbagai kasus di banyak negara. Pemberontakan di Mali, pembunuhan dan peledakan oleh ekstremis Taliban, terorisme Al Qaidah, dan kasus terbaru kembali menyudutkan muslim yakni peledakan bom di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat. Pelakunya kakak-adik pengikut Nabi Muhammad. Namun pengembangan kasusnya nampak memaksakan dan banyak orang melihat itu sebagai konspirasi dilakukan oleh Biro Investigasi Federal (FBI), seperti dilansir harian the Guardian (17/4).

Apakah Jin Mengalami Kematian ?

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DUNIA jin yang ghaib tak pernah putus disukai oleh manusia. Satu pertanyaan yang menyeruak; apakah jin juga mati layaknya manusia?

Keterangan yang kita dapati dari beberapa riwayat menunjukkan bahwa jin itu seperti manusia, yaitu bisa meninggal juga. Perlu kita garis bawahi bahwa jin itu berbeda dengan iblis yang secara khusus telah diberikan ajal sampai kiamat tiba.

Keajaiban Sholat Tepat Waktu

Keajaiban Sholat Tepat Waktu













Saya mengenal seorang bapak yang bekerja di bengkel. Beliau memiliki kebiasaan selalu sholat diawal waktu. Begitu azdan terdengar beliau selalu mengajak semua teman-temannya untuk menyegerakan sholat lima waktu. Menurut pengalamannya sholat tepat waktu membawa keberkahan dalam hidupnya. Keberkahan itu adalah kemudahan-kemudahan dalam menjalani hidup ini.

Mukjizat Allah

Mukjizat Allah

Di jazirah arab ada dua bersaudara sifulan dan sifilan yang menganut agama majusi. Mereka hendak beralih agama yaitu islam dan mereka hendak menemui ulama cendekiawan ahli dalam agama islam.
ketika mereka sampai di tempat tujuan tapi sang kakak mengurungkan niatnya.

Pengikut

Powered By Blogger