Rabu, 01 Mei 2013

Mukjizat Allah

Mukjizat Allah

Di jazirah arab ada dua bersaudara sifulan dan sifilan yang menganut agama majusi. Mereka hendak beralih agama yaitu islam dan mereka hendak menemui ulama cendekiawan ahli dalam agama islam.
ketika mereka sampai di tempat tujuan tapi sang kakak mengurungkan niatnya.

"dik aku urungkan niatku untuk beralih agama"
si adik bertanya "kenapa kak bukankah kita sudah bertekat"
sang kakak menjawab "dik aku malu aku sudah berpuluhan tahun menyembah api dan aku ingin tetap bersama api"
si adik menjawab pula "kasihan kamu kak. Kalau begitu terserah kakak"
dan si adik menemui ulama tadi singkat kata si adik telah masuk islam dan dia berjandi pada dirinya untuk mengejar hidayah dan menebus dosa2nya yang telah lalu,
kemudian sifilan pergi dengan anak dan istrinya pergi dan dia menemukan rumah yang sudah lama tak berpenghuni dan mereka tinggal ditempat itu,
esok harinya si filan pergi kepasar untuk mendapatkan kerja bergegaslah dia kepasar tersebut dan kesana kemari menawarkan tenaganya untuk bekerja. Tapi sampai siangpun dia tetap nihil tak mendapatkan pekerjaan. Hingga waktu dzuhur dan dia shalat dimasjid tersebut dan larut dengan do'a2nya lalu disore hari dia pulang kerumahnya dengan tangan hampa,
keesokan harinya dia kembali bekerja dan hasilnya pun sama seperti kemarin hingga hari ke tiga yang bertepatan dengan hari jum'atpun dia kembali kepasar mencari pekerja'an untuk mendapakatkan makanan karena dia tahu istri dan anaknya kelaparan dirumah tp hingga siang dia tidak mendapatkan apa2 dan dia kemasjid untuk shalat dan berdo'a di dalam hatinya dia berkata "aku akan bekerja kepada allah saja karena dipasar tidak dapat apa2" dan dia larut dalam dzikir dan do'a2nya kepada allah SWT.
Sedangkan dirumahnya anaknya terus menangis meminta makanan karena lapar. Hingga sang istri berpura memasak dan yang direbusnya adalah batu. Agar tiap anaknya bestanya dia bisa menjawab ibu masih memasak dan belum matang sabar ya,!! Itulah jawaban ya selalu dia ucapkan dikala anaknya bertanya.
Diwaktu tengah hari tiba ada orang mengetuk pintu dan ia membuka pintu rumahnya ada seorang pemuda membawa nampan berisi makanan penuh yang beraroma sedap dan nampannya terbuat dari perak dan didalam nampannya juga berisi uang emas. Dia memberikan nampan tersebut katanya ini adalah gaji suaminya yang bekerja keras, dan si ibu dan anaknya memakan makanan tersebut dengan nikmat dan menyisakan buat nanti malam untuk makan bersama sang ayah.
ketika sore siayah hendak mau pulang dia bingung apa yang mau dia lakukan karena tiga hari dia tidak mendapatkan apa2. dia pulang dengan lunglai agar dia gak malu dia membungkus tanah dengan kain agar bila dia ditanya istrinya dia akan menjawab "ini adalah tepung" dan dia bergegas pulang.
Sesampai dirumahnya dia mencium aroma makanan dan dia mengetuk pintu agar istrinya membukan pintunya ketika dia melihat meja penuh makanan dan dia bertanya kepada istrinya asal usul makanan tersebut dan istrinya menceritakan semuanya. Kemudian sang ayah bersujud sukur kepada allah. dan si istri bertanya kepada suaminya dia menjawab "saya bekerja kepada allah" si istri bertanya lagi tentang bungkusan yg di bawa suaminya tapi sang suami malu di menjawab "ini bukan apa2" si istri mendesak dan si suami pelan2 membuka bungkusan itu dan... SUBHANALLAH tanah yang dibungkus tadi menjadi tepung. segala puji bagi allah pemilik alam dan isinya "pujian dzikir dari mulut sang suaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Powered By Blogger